Wednesday, October 21, 2015

Step 2 Tes Pengembangan konsep diri anak

Yeayyy...gw semangat banget pagi ini untuk anterin Kala tes pengembangan diri sama psikolog Dr Wanda. Tesnya jam 9 jam setengah 9 kita udah sampe. Pas masuk klinik ini rasanya lebih nyaman dari yang dikebayoran tapi ko banyak anak2 yang main gadget...dari hasil usutan gw ternyata mereka anak-anak yang lagi theraphy karena ketergantungan barang2 gadget like hp & ipad. Mungkin klo ada theraphy untuk anak dewasa mungkin banyak banget pasiennya gw mungkin salah satu pasiennya hihihikkk. Lagi-lagi alhamdulillah ipad ilang jadi ayam piyik ga perlu main game di weekend udah mulai gw ganti dengan "sabtu teduh" satu jam dihari sabtu, matikan hp, mati tv matikan semua yang berbau elektronik selama satu jam ambil satu buku mari kita "membaca".

Balik lagi kita kemasalah tes ini akhirnya si dr syahdu nan cantik ini datang, dan melakukan tes bersama Kala, selama satu setengah jam. Untuk tes ini kena biaya perjamnya 300 ribu. Setelah menunggu lumayan garing gegara gw ketinggaln buku bacaan akhirnya si Dr cantik ini menyuruh kita masuk ke dalam untuk memberikan beberapa penjelasan. Dan inilah hasil dari sementara dari Dr Wanda:
  1. Untuk kemampuanya Kala masih dalam batas-batas usianya
  2. Masalah konsentrasinya Kala masih aga kurang untuk setengah jam pertama masih sangat antusias setelah lewat dari itu banyak alasan yang diberikan. Untuk usia sekolah sebenarnya minimal untuk bisa konsentrasi itu satu jam sampai dua jam.
  3. Untuk masalah distracknya tidak terlalu bermasalah tapi memang aga bosenan dan mudah teralih dengan intruksi yang aga panjang
  4. Endurence atau daya juang aga kurang. Mudah menyerah saat berhadapkan dengan hal yang sulit
  5. Kemandirian perlu ditingkatkan karena ini salah satu hal untuk meningkatkan endurancenya. Kemandirian itu bukan pointnya bisa makan sendiri atau apa sendiri, gimana dia bisa melakukannya dalam kesehariannya. Kemandirian itu hal yang simple jika hal yang simple itu sering dibantu maka saat dia mendapatka hal yang sulit maka endurencenya akan kurang. Kemandirian itu point utamanya adalah meningkatkan daya juang dan mengembangkan problem solving. Kemandirian untuk usia 6-7 tahun sudah bisa makan, berpakaian, membereskan keperluan sekolahnya itu sudah dilakukan sendiri. Dengan begitu anak belajar planning dan problem solving
  6. Short term memory masih harus dilatih karena ini berkaitan dengan masa konsentrasi. Contoh di Kala saat dikasih intruksi panjang dia pasti akan berulang-ulang untuk bertanya. Atau contoh lain saat menghitung dengan jumlah besar tiba2 dia akan beberapa kali menghitung ulang. atau saat sedang mengdikte pasti dia akan berulang-ulang kali bertanya. Tapi ini bisa dilatih dirumah dengan memori card/ flash card, dengan melatih menulis dengan cara dikte, dengan membacakan buku satu halaman dan berikan pertanyaan.
  7. Percaya dirinya kurang dan cendrung menuntut bantuan
Untuk sementara hasil tes kala 7 point diatas yang sangat menonjol, kalau hal ini kita tingkatkan itu bisa meningkatkan kemampuan dia. IQ itu belum mutlak sampai dia usia teenager, semua itu bisa meningkat atau menurun sesuai stimulasi yang didapat. Sama dengan proses belajar disekolah jika dia tidak mengalami hambatan dalam konsentrasi, motivasi belajar kemunkinan besar IQ itu akan makin meningkat.

Untuk Long term memori (kognitif) Kala malah oke, dan untuk pengetahuan umum pun ok berarti daya ingat dia bagus yeayyyy bersorakkkkkk. Untuk permasalahan diatas Dr wanda kasih satu treatment  nama sensory integrasi bisa membangun kepercayaan dirinya Kala dan dibantu juga dengan kemandiriannya, dengan treatment ini juga kematangan emosinya dan inisiatif berpikirnya pun akan mulai berkembang. treatment ini juga nanti mengajarkan kompetisi...cucokkkk.

Trus kala disarankan untuk jalan di air sebelum berenang selama 15 menit untuk melatih ketahanan dia menghadapi kebosenan (gwrasaanakkecilmanayangbakalbosenjalandiair) dan berenang dengan gaya katak untuk melatih konsentrasinya (lahngapungajaayampiyikbelombisa). Untuk ikut treatment sensory integrasi ini kita harus melakukan assessment sensory integrasi agar theraphis tau program apa yang cocok untuk Kala. See ya on tuesday.

Abis keluar dari klinik ini gw mewek merasa gagal jadi emak, padahal udah segala cara gw coba...semoga ya Allah. Tanpa panjang lebar langsung cerita sama si ucup sahabat kesayangan sependeritaan yang ada malah tambah mewek.

No comments: